Motif Batik Giriloyo Dan Nilai-Nilai Kehidupan Didalamnya

Mengenal Motif Batik Giriloyo

Pada awalnya motif batik hanya motif –motif tradisional yang dimiliki keraton seperti yang banyak pada motif batik Giriloyo dan sekarang motif batik telah berkembang menjadi beberapa macam yang mempunyai ciri khas tersendiri seperti batik Madura,batik Pekalongan dan lain-lain.

Kampung Batik Giriloyo sebagai sentral pengrajin batik tulis di Jogja menjadi salah satu sentral pengrajin batik tulis yang masih mempertahankan motif-motif tradisional keraton yang menjadi ciri khas dari motif batik Giriloyo,yang mana setiap motif mempunyai makna yang terkandung di dalamnya.

Karya Batik Tulis Giriloyo memiliki sejuta kisah dan makna, inilah yang menjadi ciri khas budaya asli Indonesia dengan  aneka ragam simbol-simbol yang bermakna filosofis .

Makna filosofis dari Batik Tulis Giriloyo terlihat jelas pada Motif-Motif yang ada, sehingga produk Batik Giriloyo memiliki nilai artistik tinggi, selain dari keindahan warnanya.

Makna yang dimunculkan pada motif Batik Giriloyo juga dilatarbelakangi oleh letak geografis, seperti pada Motif Bantulan, perkembangan kultur masyarakat seperti Motif Adiluhung, hingga unsur historis yang menggambarkan suatu peristiwa seperti Motif Parang Rusak yang menggambarkan kisah pertemuan Raja dengan Ratu Kidul, sehingga motif ini hanya cocok untuk raja dan bangsawan.

motif batik parang

  Makna Motif Batik Giriloyo

Motif Klasik Tradisional Batik Giriloyo menyimpan banyak makna yang menggambarkan nilai-nilai kehidupan yang luhur. Setiap makna pada motif Batik Giriloyo dapat diambil hikmahnya untuk diamalkan untuk kehidupan sekarang dan masa depan. Ulasan berikut ini akan membedah nilai-nilai kehidupan yang tersirat pada motif Klasik Batik Tulis Giriloyo yakni sebagai berikut:

1. Cinta dan Kasih Sayang.

Motif Batik yang mencerminkan makna Cinta dan kasih sayang adalah motif batik pada Sido Asih yang bermakna adanya harapan akan timbulnya kasih sayang antar sesama; motif batik pada Truntum yang bermakna cinta bersemi atau menuntun; motif batik pada Babon Angrem yang menggambarkan kesabaran dan kasih sayang seekor induk ayam saat mengerami telur hingga menetas.

2. Kebahagiaan dan Persaudaraan.

Motif-Motif yang menggambarkan makna kebahagiaan dan persaudaraan adalah motif batik pada Sida Mukti yang menggambarkan harapan untuk memperoleh kebahagiaan lahir batin; motif batik pada Buntal yang menggambarkan semangat persatuan dan kesatuan; motif batik pada Keong Renteng bermakna ikatan kokoh dan kuat yang mencermin kan kepribadian bangsa Indonesia.

3. Motif Batik Giriloyo Yang Melambangkan Kehormatan dan Kesucian Hidup.

Nilai kesucian dan kehormatan hidup juga digambarkan pada Motif Batik Giriloyo yaitu motif batik pada Sida Luhur yang bermakna harapan untuk mencapai kedudukan tinggi dan menjadi panutan; motif batik pada Kawung Picis yang bermakna umur panjang dan kesucian; Makna yang terkandung pada kedua Motif Batik ini, menggambarkan harapan besar manusia sebagai fitrah yang digariskan Sang Pencipta.

4. Membimbing dan Meluruskan.

Salah satu nilai kehidupan yang memuliakan manusia adalah mampu membimbing dan meluruskan, hal ini juga tersirat pada Motif Batik Giriloyo yaitu motif  batik Tambal yang bermakna memperbaiki hal yang rusak; motif batik Sri Kuncoro atau Truntum Sri Kuncoro yang bermakna saling menuntun dan bisa juga dimaknai tumbuh dan bersemi. Kedua makna ini mengisyaratkan bahwa kemampuan membimbing dan meluruskan mampu membuat kebaikan selalu tumbuh dan bersemi.

5. Perjuangan dan Kesejahteraan Hidup.

Perjuangan dan kesejahteraan hidup digambarkan pada Motif Udan Liris yang bermakna ketabahan dan keprihatinan dalam menjalankan hidup; Motif  batik Semen Romo yang menggambarkan makna kehidupan yang makmur. Untuk mencapai kemakmuran atau kesejahteraan hidup, perlu adanya sebuah prinsip kuat saat mengawali perjuangan hidup dalam lingkup rumah tangga yang tersirat pada makna Motif batik Gegot.

batik wahyu tumurun

6. Anugrah dan Keindahan hidup

Kehidupan manusia tak akan terlepas dari adanya anugrah dari Sang Pencipta yang selalu memberikan nikmat dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Hal ini yang tersirat pada makna Motif Wahyu Tumurun. Selain itu, dalam kehidupan selalu terdapat keanekaragaman baik budaya, bahasa dan lain-lain yang juga merupakan anugerah Sang Pencipta, seperti tersirat pada makna Motif Sekar Jagad.

Demikianlah ulasan makna Motif Batik  Giriloyo, masih banyak lagi Motif lainnya yang menyimpan banyak makna terkait nilai-nilai kehidupan,dan bila ingin melihat harga batik Giriloyo bisa dilihat di  tulisan lain di blog ini.Semoga bermanfaat, yuk sama-sama menjaga dan melestarikan Batik Giriloyo.

# Bagikan informasi ini kepada teman Anda